Memperkuat UMKM, Mempromosikan Ekonomi Desa Belo: Inisiatif Siswa dengan Kemasan Tepung MOCAF Inovatif
Belo Village, Ganra Subdistrict, Soppeng Regency – On 5 Agustus 2025sebuah program inovatif berlangsung di Belo Village Hall, yang berfokus pada upaya untuk memperkuat UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) melalui strategi pengemasan modern. Acara ini diprakarsai oleh siswa yang berpartisipasi dalam Program Layanan Masyarakat Tematik (KKN) tentang Literasi Dari Hasanuddin University, Cohort 114, yang juga memperkenalkan produk bernilai tambah: MOCAF (Tepung Singkong) terbuat dari akar singkong.
“Produk ini adalah ciptaan oleh siswa KKN, yang dirancang dengan kemasan yang menarik dan modern untuk menggambarkan pentingnya nilai tambah melalui kemasan yang baik,” kata Cerita rakyatsalah satu peserta UNHAS KKN.
Program ini bukan hanya sesi pelatihan tetapi juga terlibat sosialisasi langsung dan penyerahan kemasan tepung mocaf ke Ciptakan Vallenge of Vlla’s Self, Mr. Let’s Let Asharra. Dalam pidatonya, kepala menyatakan harapan bahwa inisiatif ini bisa memotivasi penduduk desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalkhususnya dalam memperkuat peran ekonomi desa. SMAN 2 LUWU TIMUR
Fokus utama program ini
- Kemasan Inovatif: Desain modern dan menarik yang meningkatkan nilai pasar produk.
- Pemberdayaan UMKM: Membantu pengusaha lokal dalam memahami pentingnya branding dan pemasaran produk.
- Kolaborasi Akademik-Komunitas: Siswa KKN memberikan pengetahuan teknis dan dukungan lapangan.
Dampak yang diharapkan
- Peningkatan pendapatan untuk petani singkong lokal dan produsen tepung MOCAF.
- Pengembangan Kewirausahaan Melalui pelatihan dalam pengemasan dan pemasaran digital.
- Model yang dapat ditiru Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi pertanian yang serupa.
Langkah selanjutnya
Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa -desa tetangga, menambahkan Pelatihan Pemasaran Online Dan Mengembangkan standar kualitas produk MOCAF. Dalam jangka menengah, diharapkan produk dapat menembus pasar regional dan bahkan nasional.
“Melalui program ini, diharapkan bahwa komunitas desa Belo akan lebih didorong untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokal,” tambah Cerita rakyat.